Halo selamat datang di NaturalNailBar.ca.
Dalam dunia pendidikan, kurikulum merupakan elemen penting yang menentukan pengalaman belajar siswa. Berbagai definisi kurikulum telah dikemukakan oleh para ahli jurnal, memberikan perspektif yang beragam tentang konsep ini. Artikel ini menyajikan tinjauan komprehensif tentang pengertian kurikulum menurut para ahli jurnal, mengeksplorasi kelebihan dan kekurangan dari masing-masing definisi.
Pendahuluan
Kurikulum dapat dipahami sebagai serangkaian pengalaman belajar yang direncanakan dan dilaksanakan untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Konsep ini telah berkembang dari waktu ke waktu, dipengaruhi oleh perubahan dalam teori pendidikan dan kebutuhan masyarakat yang terus berubah.
Para ahli jurnal telah memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pemahaman kita tentang kurikulum. Definisi mereka memberikan wawasan tentang berbagai aspek kurikulum, termasuk tujuan, konten, metodologi, dan evaluasi.
Memahami pengertian kurikulum menurut para ahli jurnal sangat penting bagi pendidik, pembuat kebijakan, dan pemangku kepentingan pendidikan lainnya. Ini memungkinkan mereka untuk merancang dan mengimplementasikan kurikulum yang efektif yang memenuhi kebutuhan siswa dan memenuhi tujuan pendidikan.
Definisi Kurikulum Menurut Tyler
Ralph Tyler, seorang ahli pendidikan Amerika, mendefinisikan kurikulum sebagai segala pengalaman belajar yang direncanakan yang dipersiapkan sekolah untuk peserta didiknya.
Definisi Tyler berfokus pada perencanaan dan pengalaman belajar yang terarah. Ini mengasumsikan bahwa kurikulum harus dirancang dengan tujuan yang jelas dan mencakup pengalaman yang membantu siswa mencapai tujuan tersebut.
Definisi Kurikulum Menurut Bobbit
Franklin Bobbitt, seorang pendidik Amerika lainnya, mendefinisikan kurikulum sebagai pengalaman yang direncanakan yang disiapkan sekolah untuk tujuan bimbingan atau arahan pertumbuhan anak-anak dan orang dewasa.
Definisi Bobbitt menekankan tujuan perkembangan kurikulum. Ia mengusulkan bahwa kurikulum harus dirancang untuk memfasilitasi pertumbuhan dan perkembangan siswa secara keseluruhan, bukan hanya dalam hal pengetahuan dan keterampilan.
Definisi Kurikulum Menurut Saylor dan Alexander
J. Galen Saylor dan William M. Alexander, dua ahli pendidikan Amerika, mendefinisikan kurikulum sebagai seluruh rangkaian tujuan, pengalaman belajar, dan hasil yang diperoleh untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.
Definisi Saylor dan Alexander mencakup semua aspek kurikulum, termasuk tujuan, konten, pengalaman belajar, dan evaluasi. Ini menekankan hubungan timbal balik antara berbagai elemen kurikulum.
Kelebihan dan Kekurangan Definisi Kurikulum
Setiap definisi kurikulum memiliki kelebihan dan kekurangannya. Memahami kelebihan dan kekurangan ini dapat membantu pendidik dan pembuat kebijakan dalam memilih definisi yang paling sesuai dengan kebutuhan mereka.
Kelebihan Definisi Tyler
* Berfokus pada perencanaan dan pengalaman belajar yang terarah.
* Menyediakan kejelasan dan struktur untuk pengembangan kurikulum.
* Membantu dalam mengevaluasi efektivitas kurikulum.
Kekurangan Definisi Tyler
* Terlalu sempit, Fokus pada perencanaan dan pengalaman yang direncanakan.
* Kurang memperhatikan tujuan perkembangan.
* Membatasi kurikulum pada lingkungan sekolah.
Kelebihan Definisi Bobbitt
* Menekankan tujuan perkembangan.
* Mengakui pentingnya pertumbuhan dan pendidikan seumur hidup.
* Menyediakan kerangka kerja untuk menyelaraskan kurikulum dengan kebutuhan masyarakat.
Kekurangan Definisi Bobbitt
* Tidak jelas tentang ruang lingkup kurikulum.
* Sulit untuk diterapkan dalam praktik karena keragaman kebutuhan siswa.
* Dapat mengarah pada kurikulum yang terlalu luas dan tidak terfokus.
Kelebihan Definisi Saylor dan Alexander
* Mencakup semua aspek kurikulum.
* Menyediakan kerangka kerja komprehensif untuk pengembangan kurikulum.
* Membantu dalam mengidentifikasi dan mengartikulasikan tujuan pendidikan.
Kekurangan Definisi Saylor dan Alexander
* Terlalu abstrak, Sulit untuk diterapkan dalam praktik.
* Dapat menyebabkan kurikulum yang berlebihan dan tidak relevan.
* Membatasi kurikulum pada hasil yang dapat diamati.
Tabel Pengertian Kurikulum Menurut Para Ahli Jurnal
Ahli | Definisi | Kelebihan | Kekurangan |
---|---|---|---|
Tyler | Pengalaman belajar yang direncanakan dan disiapkan sekolah | Berfokus pada perencanaan | Terlalu sempit |
Bobbitt | Pengalaman yang direncanakan untuk pertumbuhan dan perkembangan | Menekankan tujuan perkembangan | Tidak jelas tentang ruang lingkup |
Saylor dan Alexander | Seluruh rangkaian tujuan, pengalaman belajar, dan hasil | Mencakup semua aspek kurikulum | Terlalu abstrak |
FAQ
- Apa pengertian kurikulum menurut Ralph Tyler?
- Apa kelebihan dari definisi kurikulum menurut Bobbitt?
- Bagaimana definisi Saylor dan Alexander mendefinisikan ruang lingkup kurikulum?
- Apa perbedaan utama antara definisi kurikulum Tyler dan Bobbitt?
- Bagaimana definisi kurikulum memengaruhi desain dan implementasi kurikulum?
- Apa peran tujuan dalam definisi kurikulum?
- Bagaimana pengalaman belajar didefinisikan dalam pengertian kurikulum?
- Apa pentingnya mengevaluasi efektivitas kurikulum?
- Bagaimana kurikulum berubah dari waktu ke waktu?
- Apa saja tantangan dalam mendefinisikan kurikulum?
- Bagaimana perspektif masyarakat memengaruhi pemahaman kita tentang kurikulum?
- Apa peran teknologi dalam membentuk kurikulum modern?
- Bagaimana kita dapat memastikan bahwa kurikulum memenuhi kebutuhan siswa saat ini dan masa depan?
Kesimpulan
Pemahaman yang komprehensif tentang pengertian kurikulum menurut para ahli jurnal sangat penting untuk pengembangan dan implementasi kurikulum yang efektif. Berbagai definisi yang dibahas dalam artikel ini memberikan perspektif yang beragam tentang konsep ini, masing-masing dengan kelebihan dan kekurangannya sendiri.
Dengan memahami definisi ini, pendidik dan pembuat kebijakan dapat memilih definisi yang paling sesuai dengan kebutuhan mereka, mengembangkan kurikulum yang memenuhi tujuan pendidikan mereka, dan memfasilitasi pengalaman belajar yang bermakna bagi siswa.
Penting untuk dicatat bahwa pengertian kurikulum terus berkembang seiring dengan perubahan dalam teori pendidikan dan kebutuhan masyarakat. Penting untuk tetap mengikuti tren terkini dan penelitian terbaru untuk memastikan bahwa kurikulum tetap relevan dan efektif dalam memenuhi kebutuhan siswa di abad ke-21.
Kata Penutup
Kurikulum merupakan fondasi pendidikan, membentuk pengalaman belajar siswa dan memengaruhi hasil pendidikan mereka. Definisi kurikulum menurut para ahli jurnal memberikan kerangka kerja untuk memahami dan mengembangkan kurikulum yang memenuhi kebutuhan siswa saat ini dan masa depan.
Dengan terus terlibat dalam dialog tentang kurikulum dan tetap mengikuti penelitian terbaru, kita dapat memastikan bahwa kurikulum kita tetap relevan, efektif, dan mampu memfasilitasi pengalaman belajar yang bermakna dan transformatif bagi semua siswa.